17 Mar 2016

Manajemen Layanan, Strategi Layanan, dan Design Layanan Sistem Informasi


 SECTION 1

Manajemen layanan Sistem Informasi
Manajemen layanan Sistem Informasi atau IT Service Management (ITSM) Mengacu pada pelaksanaan dan pengelolaan kualitas layanan TI yang memenuhi kebutuhan bisnis. Layanan manajemen TI dilakukan oleh penyedia layanan TI melalui kombinasi yang tepat dari teknologi, manusia, proses dan informasi .
ITSM sangat penting untuk perusahaan karena umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut operations architecture, arsitektur operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Layanan TI juga bertindak sebagai agen perubahan untuk memfasilitasi transformasi bisnis.
Manajemen Layanan Sistem Informasi dapat membantu penyedia lyanan untuk memberikan dan mengelola layanan ini. Dalam hal ini, ITSM dapat dianggap atau dianalogikan sebagai perencanaan sumber daya perusahaan/Enterprise Resource Planning(ERP) untuk IT – meskipun akar sejarah dalam operasi TI membatasi penerapannya di seluruh kegiatan besar TI lainnya, seperti IT manajemen portofolio dan rekayasa perangkat lunak.

ITIL (Information Technology Infrastructure Library)
- Pengertian ITIL
ITIL adalah suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan  infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi. ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan TI.

- Komponen-komponen ITIL
A.    Service Support
Service support membahas tentang proses dan komponen dalam operasional IT sehari-hari, seperti Incident Management, Problem Management, Change Management, Configuration Management dan Release Management. Pada dasarnya service support menjelaskan proses support dari IT dan bagaimana cara menangani suatu incident sebelum akhirnya masuk ke dalam problem management. komponen dari proses pada IT service management mempunyai peran masing-masing yaitu:
1.    Service desk sebagai single point of contact
2.    Release Management dalam melakukan testing suatu teknologi baru sebelum diimplementasi
3.    Build knowledge based untuk membantu mempercepat penyelesaian suatu incident

B.    Service Delivery
Komponen-komponen dari Service Delivery adalah Financial Management for IT Services, Availability Management, Capacitiy Management, IT Service Continuity Management, Service Level Management. Service Delivery ini merupakan tactical proses artinya untuk mendukung bisnis dari sisi IT Service Management dalam jangka panjang bukan untuk operasional yang dilakukan setiap hari.

 - Tujuan ITIL
Tujuan Information Technology Infrastructure Library (ITIL) adalah untuk menyediakan petunjuk untuk praktek terbaik dalam manajemen layanan teknologi informasi. Ini mencakup pilihan yang dapat diapdopsi dan diadaptasi oleh organisasi berdasarkan kebutuhan bisnisnya, keadaan, dan kedewasaan dari penyedia layanan.




SECTION 2

Strategi Layanan Sistem Informasi
Di dalam bisnis, strategi adalah suatu rancangan untuk membantu suatu organisasi mengalahkan pesaing nya dan strategi bisnis dapat menciptakan peluang baru. Meskipun banyak system informasi di bangun untuk memecahkan masalah, banyak juga yang lain dibangun untuk meraih peluang. Sistem informasi yang membantu meraih peluang disebut Strategi Sistem Informasi. Strategi ini dapat dikembangkan sejak awal mula, atau dapat dikembangkan dari strategi system informasi yang telah ada pada organisasi. Strategi sistem informasi dapat memperoleh pelanggan sebanyak-banyaknya dengan memberikan pelayanan sesuai keinginan pelanggan. Teknologi Informasi berperan penting dalam kontribusinya pada strategi bisnis

Resiko dari Layanan Sistem Informasi
Resikonya adalah ketika ada permintaan dan ditangani kurang baik oleh si pengelola maka akan menjadi sumber resiko bagi penyedia layanan. Hal untuk memperkecil kemungkinan resiko itu terjadi bisa dilakukan dengan memberikan pengetahuan tentang produk yang sedang tersedia maupun yang sedang habis.

Contoh Penyedia Layanan SI/TI
Salah satu Penyedia Layanan TI adalah layanan cloud computing di Indonesia yang bisa memberikan solusi tepat untuk kemajuan bisnis. Perusahaan-perusahaan tersebut memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin menjalankan bisnis lebih mudah dan melakukan penghematan biaya operasonal terutama biaya TI. Layanan yang diberikan oleh perusahaan tersebut bisa Anda pilih sesuai kebutuhan perusahaan. Sama halnya dengan layanan lainnya, cloud computing juga memiliki berbagai pilihan layanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien. “Zaman sekarang dituntut serba cepat, siapa cepat dia dapat”.Cloud computing memanfaatkan internet dengan jangkauan luas dan cepat untuk membantu Anda menyediakan dan menyimpan data dengan mudah melalui jaringan internet.

Empat Strategi
- Perspektif: Visi untuk menentukan arah dan tujuan dalam bertahan dalam pasar dunia.
- Position: Memanfaatkan keunikan posisi sebagai dasar untuk berkompetisi.
- Plan: Rencana bagaimana provider layanan akan meraih visinya
- Pattern: Pola dasar yang dilakukan berulang dalam pengambilan keputusan yang biasanya berdasarkan tema pokoknya.

Manajemen Layanan Sebagai Aset Strategis
Penggunaan ITIL dapat mengubah kemampuan manajemen layanan menjadi aset strategis, dengan menggunakan Manajemen Layanan untuk memberikan dasar bagi kompetensi inti, kinerja khusus dan keuntungan tahan lama, serta meningkatkan potensi penyedia layanan dari:
-    Kapabilitas: kemampuan penyedia layanan (dalam hal manajemen, organisasi proses, pengetahuan dan orang‐orang) untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan menyebarkan sumber daya
-    Sumber daya: masukan langsung untuk memproduksi layanan, misalnya keuangan, modal, infrastruktur, aplikasi, informasi dan orang‐orang.
Selain itu Manajemen Layanan nantinya atau bahkan sudah menggunakan proses otomatisasi yang menjadi bagian dari asset strategis untuk menghemat sumber daya manusia. Proses penggunaan peralatan otomatis yang memiliki sistem kerja sistematis. Otomatisasi akan berdampak pada pengurangan penggunaan tenaga manusia, yang tentu saja akan menimbulkan masalah tersendiri dikemudian harinya.


SECTION 3

Design Layanan
Desain Layanan merupakan elemen penting dalam proses perubahan bisnis. Peran Desain Layanan dalam proses perubahan bisnis dapat didefinisikan sebagai Desain yang tepat dan inovatif layanan TI, termasuk arsitekturnya, proses, kebijakan dan dokumentasi, untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan masa depan bisnis yang telah disepakati.

Aspek Utama dari design layanan antara lain :
-    Solusi layanan baru atau perubahan.
-    Sistem manajemen layanan dan perangkatnya, khususnya Portfolio Layanan.
-    Arsitektur teknologi dan sistem manajemen.
-    Proses, peran dan kemampuan.
-    Metode pengukuran dan satuan.

Tujuan dan Sasaran Desain Layanan
1.    Desain layanan untuk mempertemukan manfaat bisnis yang telah disetujui.
2.    Desain proses untuk menunjang sikus hidup layanan.
3.    Mengidentifikasi dan mengelola resiko.
4.    Desain keamanan dan kerentanan infrastuktur TI, lingkungan layanan, arsitektur, kerangka kerja, dan dokumen untuk menunjang desain dari kuaitas solusi TI.
5.    Membangun keahlian dan kemampuan dalam TI.
6.    Berkontribusi terhadap keseluruhan peningkatan kualitas layanan TI.

Paket Desain Layanan (SDP)
Mendefinisikan seluruh aspek dalam layanan TI dan keseluruhan persyaratan dari setiap tingkatan dalam siklus hidup layanan. SDP dihasilkan untuk setiap layanan TI baru, perubahan mayor, atau layanan TI yang dikeluarkan.

AzizMusya Human

Humans tend to think logically, but their action are driven by emotions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

- Copyright © 2013 Arc Omega - Powered by Blogger - Designed by Aziz Musyaffa -